Sejarah Berdirinya Perpustakaan UNUSIA Grha Mahbub Djunaedi

Pada awal berdirinya perpustakaan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia tidak terlepas dari berdirinya Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Jakarta yang berdiri pada tahun 2003. Pada saat pendirian STAINU Jakarta salah satu syarat berdirinya perguruan tinggi adalah adanya perpustakaan perguruan tinggi. Koleksi yang tersedia pada saat itu masih terbatas pada pemenuhan kebutuhan referensi dari program studi.

Pada tahun 2015, dengan diberikannya Izin Penyelenggaraan Universitas melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 557/E/O/2014 menjadi awal berdirinya Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia. Kemudian tahun 2016 melalui Rekomendasi Kementerian Agama RI dan Rekomendasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi maka pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengeluarkan Surat Keputusan penggabungan STAINU Jakarta ke Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia. Maka dengan demikian perpustakaan STAINU Jakarta dikukuhkan menjadi perpustakaan UNUSIA.

Kemudian pada tahun 2021 melalui Surat Keputusan Badan Pelaksana Penyelenggaraan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BP3TNU) memberikan nama khusus pada perpustakaan UNUSIA menjadi UPT Perpustakaan UNUSIA Grha Mahbub Djunaedi yang merupakan tokoh Sastrawan NU.